Cari Artikel Di Sini

Minggu, 31 Juli 2011

Bagaimana Cara Berpikir Dokter?



Berikut penulis akan memberikan konsep simpel bagaimana cara seorang dokter itu berfikir. Posting ini ditulis dari salah satu buku dengan penambahan penjelasan seperlunya oleh penulis. Maksud penulis disini adalah agar teman-teman mengetahui bagaimana cara berpikir dokter serta mengaplikasikannya dalam kehidupan teman-teman. Ga ada ruginya kan kalo sebelum teman-teman berobat kita tau apa yang dipikirkan dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan oleh dokter. Dengan begitu teman-teman juga akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengobatan yang dilakukan dokter.



Berpikir seperti seorang dokter :
  1. Berpikir secara anatomi. Struktur apa?
    Kita harus memiliki ilmu tersendiri dalam hal ini. Maksudnya kita harus mengetahui(mempelajari/mendalami) anatomi(ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh makhluk hidup). Karena mustahil jika kita tidak mengetahui struktur apa yang ada dalam tubuh makhluk hidup kita dapat berpikir secara anatomi. Perlu ketekunan dalam mencari ilmu ini. Karena kebiasaanlah yang menentukan keberhasilan.

  2. Berpikir secara fisiologi. Mekanisme apa?
    Fisiologi yang berarti ilmu yang mempelajari tentang fungsi/faal alat-alat tubuh makhluk hidup. Dengan ini kita dapat mengetahui dampak jika suatu alat tubuh terkena penyakit dan dapat menentukan langkah penanganan selanjutnya. Sekali lagi ketekunan dan kebiasaan serta rasa keprihatinan terhadap sesama yang menentukan keberhasilan di tingkat ini.
  3. Berpikir secara patofisiologi. Penyakit apa?
    Dalam hal ini kita berpikir tentang suatu penyakit yang diderita penderita penyakit tersebut.
  4. Pikirkan tiga atau empat penyakit yang mungkin menyebabkan penemuan-penemuan tersebut.
  5. Pertimbangkan penyakit yang berat dan ringan.
  6. Rumuskan hipotesis(dugaan sementara) tertentu.
  7. Mengetes hipotesis tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang terarah.
    Hipotesis(dugaan sementara) yang telah ditentukan sebelumnya di tes dengan pertanyaan-pertanyaan yang terarah atau mengenai sasaran utama.
  8. Mencari kombinasi tanda-tanda tertentu.
    Setelah mendapatkan hasil dari semuanya itu, kemudian dilakukan kombinasi. Sehingga didapatkan kesimpulan yang ditujukan kepada langkah selanjutnya yaitu terapi atau pengobatan.

    Photobucket

    Note: Penulis bukanlah seorang dokter, analis, atau yang ahli dibidang ini. Penulis merupakan seorang mahasiswa. Mohon maaf jika ada pemahaman-pemahaman yang salah. Namanya juga Newbie, teman-teman bisa maklum dan penulis sangat berharap pembaca bisa memberikan komentar, masukan, maupun kritikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar